Kelas : DIII Manajemen Logistik dan Material 2014
Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti
Summary ini dibuat sebagai tugas setelah presentasi materi tentang transportasi kereta api.
kereta api
didefinisikan sebagai sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak,
baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan
ataupun sedang bergerak di rel. Dengan demikian kereta api hanya dapat
bergerak/berjalan pada lintasan/jaringan rel yang sesuai dengan peruntukannya,
hal ini menjadi keunggulannya karena tidak terganggu dengan lalu lintas
lainnya, tetapi dilain pihak menjadikan kereta api menjadi angkutan yang tidak
fleksibel karena jaringannya terbatas.
Kereta api merupakan
alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan
tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong
(dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta api atau gerbong
tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang
dalam skala besar. Untuk angkutan barang dalam jumlah yang besar dapat
digunakan rangkaian lebih dari 50 kereta yang ditarik dan/atau didorong dengan
beberapa buah lokomotif, seperti kereta api babaranjang (kereta api batutu bara
rangkaian panjang)di Sumatera Selatan.
Kereta api merupakan
angkutan yang efisien untuk jumlah penumpang yang tinggi sehingga sangat cocok
untuk angkutan massal kereta api perkotaan pada koridor yang padat, tetapi juga
digunakan untuk angkutan penumpang jarak menengah sampai dengan 3 atau 4 jam
perjalanan ataupun untuk angkutan barang dalam jumlah yang besar dalam bentuk
curah, seperti untuk angkutan batu bara. Karena sifatnya sebagai angkutan
massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal
sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota,
maupun antarnegara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar